09/12/10

PARA PESOHOR DAN POHON AKASIANYA


kita sudah tua kawan.. atau barangkali hanya kita saja yang merasakannya
entah bagaimana seorang bayi sangat ditunggu umur besarnya, sedangkan ketika sudah berumur enggan menunggu kelaknya... tapi manusia hidup setidaknya memiliki endapan akademik. Jika ada yang tidak setuju artinya struktur logika berpikirnya ada yang ganjal. Endapan akademik seperti yang banyak diungkapakan hanya menjadi sekumpulan benthos-benthos yang kadang ikut naik ke zone pelagik, sebut saja benthos-pelagik atau apalah namanya. Memang semuanya tidak ada hubungannya dengan kongsi dagang di pasar atau rapat ketua RT setempat, bahkan satelit yang mengitari bumi seperti Landsat, IKONOS, QUICKBIRD, Jers, bahkan yang terhebat ASTER pun tak pernah mengambil gambarnya. Jika endapan akademik memang sepenting itu harusnya dilakukan tindakan konservasi sejak dini, entah menggunakan teori USLE, RUSLE, MUSLE dsb. perlu pula diketahui indikator-indikatornya, jika perlu diperhatikan kompetensi dasar dan standar kompetensi seperti halnya menyusun rencana pelaksanaan pembelajaran. Setidaknyan endapan akademik tersebut dapat difungsikan pada kondisi yang tepat baik dengan metode kualitatif, kuantitatif, atau penelitian tindakan kelas. Dengan demikian metode memecahkan masalah endapan akademik ini dapat dikatakan memiliki kedudukan yang sama dalam menguraikannya, mungkin dengan membawa makanan khas dari setiap daerah dapat membantu memecahkan masalah endapan akademik ini secara regional /keruangan. "Biar kapok!"

3 komentar: