24/03/11

Midas dan bukan tangannya

Indrajit menyusun pasukannya, memacu mental urung pulang sebelum menang
padahal tidak tahu apa yang akan menunggu mereka, mengejutkan tentunya. Antasena berdiri dari kursi jabatannya, memutar keras-keras lagu Real Worldnya The All American Reject, khawatir jika yang dipijaknya adalah mimpi.

Mereka suka berdiri di ketinggian memandang langit lama-lama, menunggu hujan. Berlatih memanah bersama, berkuda bersama. Indrajit ingat, Antasena ingat. Satu yang tidak mereka ingat, mereka pernah punya keyakinan bahwa semua permasalahan pasti ada jalan.